“Safari Ramdhan, bukti Sinergi KOMPAKDESI Bojonegoro dan IKASA Ponpes Al-Rosyid”
KompakNews,Bojonegoro,- Dinamika perjalanan sebuah organisasi, tidak bisa lepas dari figur ketokohan, salah satunya adalah ulama dan kalangan pesantren.
Selain petuah dan nasehat, doa restu dari para ulama menjadi modal spiritual sebagai penguatan kerokhanian, yang memiliki peran besar dalam menjalankan roda sebuah organisasi.
Demikian pula yang dijalankan DPC KOMPAKDESI Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.
Wadah dari para purnabakti Kepala desa ini dalam perjalanannya, terus membangun komunikasi dengan tokoh ulama hingga para alumni santri yang ada di Kabupaten Bojonegoro,”terang HR.Ghozali, Ketua DPC KOMPAKDESI Bojonegoro, usai kegiatan safari Ramdhan bersama Ikatan Alumni Santri Al-Rosyid (IKASA) di desa Begadon, Kecamatan Gayam, Kab. Bojonegoro, Selasa (28/3/2023).
Kegiatan safari Ramadhan kali ini, selain dari rangkaian silaturahmi pribadi saya sebagai Ketua DPC KOMPAKDESI Bojonegoro, hal ini sebagai upaya ikhtiar meminta doa restu ke romo KH.Almul Huda Mansyur, agar kedepan KOMPAKDESI Bojonegoro dapat diterima di semua kalangan, salah satunya adalah Pondok pesantren Al-Rosyid.
“Kedepan, KOMPAKDESI Bojonegoro akan bersinergi dengan semua pihak, termasuk elemen pondok pesantren Al-Rosyid asuhan KH.Almul Huda Mansyur, serta para alumni santri yang tergabung dalam IKASA,” ungkap Ghozali dalam keterangannya, Rabu (29/3/2023).
Untuk mendapatkan pengakuan kehadiran KOMPAKDESI di Bojonegoro, pendekatan kultur yang ada dimasyarakat, khususnya yang tergabung dalam wadah IKASA Kabupaten Bojonegoro, menjadi bagian penting untuk dilakukan dalam mentransformasi program pemberdayaan ekonomi UMKM yang menjadi prioritas bagi KOMPAKDESI, baik pusat maupun daerah.
[contact-form][contact-field label=”Name” type=”name” required=”true” /][contact-field label=”Email” type=”email” required=”true” /][contact-field label=”Website” type=”url” /][contact-field label=”Message” type=”textarea” /][/contact-form]
“Kita bisa memberdayakan potensi SDM para alumni santri Al-Rosyid yang ada di Bojonegoro, untuk mengembangkan kegiatan UMKM KOMPAKDESI dengan metode usaha ekonomi berbasis syariah,” pungkasnya. (HRG)
Komentar